Imunisasi penting lindungi anak dari infeksi penyakit berbahaya. Namun sebelum melakukan imunisasi, orangtua perlu tahu kondisi tertentu pada anak. Hal ini disampaikan oleh Dokter sekaligus Pemerhati Kesehatan dr Reisa Boroto Asmoro.
Menurutnya ada beberapa kondisi imunisasi anak perlu ditunda. "Sebenarnya anak tidak boleh dalam situasi sakit (imunisasi). Tapi definisi sakit seperti apa, konsultasikan dulu (ke tenaga kesehatan). Belum tentu dia dilarang," ungkapnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Selasa (16/1/2024). Selain itu anak dalam kondisi demam kata dr Reisa tidak boleh dilakukan imunisasi.
Orangtua Perlu Tahu, Tunda Imunisasi Jika Anak Mengalami Hal Ini Orangtua Perlu Lakukan Ini saat Anak Mengalami Tanda tanda Stres Bunda harus Tahu, 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan dalam Memilih Susu Anak
Ini yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Tanda tanda Stres Pentingnya Tahu Jadwal Imunisasi Anak Bagi Para Orang Tua! Menkes Budi Gunadi Dorong Orangtua Lengkapi Imunisasi Anak untuk Cegah Penyakit
Jangan Cemas, Berikut Tips Bagi Orangtua Saat Anak Dapat Jadwal Ganda Imunisasi Ini Tanda tanda Remaja Mengalami Stres, Orangtua Wajib Tau Khawatirnya, demam ini dapat bersinggungan dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Selain itu imunisasi belum dianjurkan pada anak yang sedang mengalami penyakit berat. Begitu juga saat anak sedang alami dehidrasi, maka imunisasi sebaiknya tidak boleh dilakukan. "Kalau anak itu misalnya pilek ringan. Kedinginan, kehujanan, itu masih boleh kalau dia tidak bikin demam dan anak juga tampak sehat saja," jelasnya.
Namun untuk memastikan, orangtua dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait. "Anaknya beneran bisa diimunisasi hari ini atau tidak. Jangan menilai sendiri juga. takutnya dianggap gak boleh ini, jadi tidak sama sekali, nunggunya kelewatan dari jadwal," tutup Reisa. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.