Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Februari 2024, lengkap dengan bacaan niatnya. Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan puasa yang dikerjakan selama tiga hari, bertepatan saat terang bulan. Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum , puasa Ayyamyul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.

Ini termasuk dalam amalan puasa sunnah, karena jika dilaksanakan mendapatkan pahala. Namun, jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa. Berdasarkan kalender Islam, bulan Februari 2024 berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan ini: Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

Puasa Ayyamul Bidh Bulan Februari 2024, Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan April 2024 dan Bacaan Niatnya Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Mei 2024 dan Bacaan Niatnya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 1445 H dan Bacaan Niatnya Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 Mulai Tanggal Berapa? Catat Jadwal Beserta Bacaan Niatnya Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan April 2024 dengan Bacaan Niat dan Keutamaannya

Besok Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024, Ini Bacaan Niat Puasa Syawal jika Digabung Ayyamul Bidh Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Februari 2024, Perhatikan Keutamaannya "Saya berniat melakukan puasa pada hari hari putih, sunah karena Allah ta'ala".

Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum , puasa Ayyaml Bidh memiliki berbagai keutamaan, di antaranya: 1. Puasa Ayyamul Bidh memiliki kesamaan makna dengan berpuasa sepanjang masa Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.

Dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita. Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). 2. Puasa dengan mengikuti anjuran Rasulullah SAW

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa sunnah tersebut. Dalam hadis disebutkan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup. Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya.

3. Puasa dengan mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya. Berdasarkan cerita Mu'adzah al Adawiyah ra, ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Apabila kita melaksanakannya, kita telah mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW sehari hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat. Rasulullah SAW juga berkomitmen untuk melaksanakan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkan amalan ini dalam kondisi apapun. Walaupun sedang di rumah maupun bepergian, Rasulullah tetap menjalani puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *