Ruas jalan Tol Cimanggis Cibitung sepanjang 26,18 km resmi beroperasi mulai dari Cimanggis Junction hingga Cibitung Junction setelah diresmikan Wakil Presiden RI Prof. K.H. Ma'ruf Amin pada 9 Juli 2024. Di awal masa sosialisasi, pengguna dapat melintasi segmen Simpang Susun Cikeas Cibitung Junction tanpa tarif sejak 10 Juli 2024. Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways Indar Barung mengatakan hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mencoba dan merasakan secara langsung manfaat dari jalan tol ini.
Namun dalam waktu dekat akan mulai diberlakukan tarif sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1627/KPTS/M/2024. “Kami selaku pengelola Jalan Tol Cimanggis Cibitung ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias untuk memanfaatkan Jalan Tol Cimanggis Cibitung," kata Indar dalam keterangan Rabu (17/7/2024). Pihaknya terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar dapat selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan semaksimal mungkin demi kelancaran dan kenyamanan para pengguna jalan.
Pemkot Malang akan Rekayasa Lalu Lintas di 4 Titik, Jalan Semeru Akan Diberi Median Suryamalang.com “Tidak lupa kami juga ingin menghimbau bagi masyarakat yang ingin bepergian dan akan melintas di Jalan Tol Cimanggis Cibitung untuk selalu berhati hati dalam berkendara, ikuti rambu rambu dan arahan petugas di lapangan” imbuhnya. Indar menuturkan segmen Simpang Susun Cikeas Cibitung Junction telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara administratif dan sistem operasi tol sehingga dapat dioperasikan.
Ruas Tol Cimanggis Cibitung yang sudah terkoneksi sepenuhnya dengan Jaringan Tol JORR 2, Jagorawi, dan Jakarta Cikampek diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat. Jalan tol ini melintas di empat wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi wilayah di sekitar jalan tol. Selain itu pula meningkatkan kelancaran pergerakan baik komuter maupun logistik kawasan industri besar di Jabodetabek.