Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, progres pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memang terkendala hujan. Menhub menerangkan, hujan dengan curah tinggi terus melanda kawasan IKN. Hal tersebut menyebabkan waktu kerja untuk pembangunan Bandara VVIP terus berkurang. Dari total 30 hari, ucap Menhub, terhitung hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN. Jika kondisi ini terus terjadi, target pembangunan sejumlah fasilitas Bandara IKN berpotensi mundur dari rencana awal
"Harus diakui bahwa hari hari di sana itu hujan terus. Bulan lalu itu, satu bulan ada 8 hari saja yang bisa beroperasi," ujar Menhub di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Karena itu, ucap Menhub, dia akan melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, pada Kamis (25/7/2024), akan dilakukan pembahasan mengenai persiapan jelang upacara 17 Agustus di IKN. "Tentu kami berusaha untuk sesuai dengan rencana untuk 17 Agustus," ucap Menhub.
Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Stagnan, Cek Rinciannya di Sini Serambinews.com Prakiraan Cuaca dari Bener Meriah Hingga Langsa Sampai Tiga Hari Kedepan, Daerah Mana Bakal Hujan Serambinews.com Untuk mengatasi hambatan, terutama kendala cuaca karena hujan, pemerintah telah mengerahkan empat pesawat. Terutama, untuk melakukan modifikasi cuaca.
"Sekarang ini kami sudah mengerahkan empat pesawat untuk TNI untuk pengkondisian udara, tetapi masih hujan. Kami tetap berusaha. Hari hari ini kami akan evaluasi," tambah Menhub. Diketahui, lokasi bandara ini berada di Kelurahan Pantai Lango, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebelumnya, lahan yang digaruk menjadi landasan pesawat tersebut adalah lokasi yang ditutupi tanaman sawit. Sedangkan, Presiden Jokowi mengungkapkan kepindahannya menempati kantor presiden ke IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tak jadi dilakukannya dalam waktu dekat.
"Kemarin memang targetnya kan Juli (berkantor di IKN), tetapi kan lihat di IKN tiap hari hujan terus, hujan deras banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur,” tutur Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024). Jokowi mengatakan, mundurnya pembangunan infrastruktur di IKN karena faktor cuaca merupakan hal biasa dalam pengerjaan proyek besar.